Inilah Beberapa Dampak Perekonomian Indonesia Akibat Pandemi COVID-19!
Social distancing tentunya menjadi hal yang sangat sering Anda dengar belakangan ini. Benar sekali, kedua suku kata tersebut mulai ramai dipakai sejak adanya wabah virus. Bahkan, virus yang dikenal dengan nama corona virus ini sudah memberikan efek yang besar untuk negara. Tentu saja, menjadi hal yang terlalu naif saat merasa pandemi ini hanya memberi efek untuk Anda.
Sebab, virus ini bahkan telah memengaruhi kondisi dati setiap negara yang ada di dunia ini. Dari banyaknya negara yang terpengaruh, Indonesia menjadi salah satu bagiannya. Tidak hanya pada satu bidang, hampir semua bidang merasakan perubahan drastis akibat pandemi ini. Akan tetapi, dalam artikel kali ini, kami akan membahas satu bidang yanh terpengaruhi secara lebih dalam.
Tepat sekali, dalam barisan kalimat yang ada nantinya, Anda akan dengan mudah menemukan dampak perekonomian Indonesia akibat COVID-19 ini. Beberapa dari Anda tentunya hanya mengetahui bahwa ekonomi di negara terus menurun dengan kenaikan yang sangat lambat. Akan tetapi, Anda harus mengetahui bahwa masih ada dampak lain yang ditimbulkan pada bidang ekonomi ini.
Kini, Anda yang mulai merasa tertarik dengan hal ini dapat melakukan langkah yang satu ini. Benar sekali, langkah yang harus Anda lakukan bukanlah hal yang sulit. Hal ini dikarenakan semua dari Anda hanya perlu terus melanjutkan untuk membaca barisan kalimat ini. Jadi, kini saat paling tepat bagi Anda untuk menggulirkan layar ponsel ke arah bawah, ya!
Sejumlah Dampak Perekonomian Indonesia Akibat Corona Virus
Angka pengangguran bertambah
Pengaruh yang paling dirasakan oleh para karyawan sebagai dampak perekonomian Indonesia ini adalah pemutusan hubungan kerja. Jelas saja, PHK bahkan dilakukan dalam jumlah yang besar oleh pemilik perusahaan. Bahkan, bila dijumlahkan dalam waktu yang tidak panjang ini, perusahaan yang ada telah memutuskan kontrak dengan 1.5 juta pekerja. Angka tersebut bahkan akan terus bertambah mengingat hal tersebut merupakan rekap sementara menteri keuangan.
Bagian ini jelas membuat setiap keluarga yang ada mengalami krisis dalam keuangan. Tentunya, hal ini disebabkan bukan lagi hal yang mudah untuk mencari pekerjaan. Kami pastikan semua dari Anda menyetujui pernyataan tersebut. Tentu saja, bila dalam kondisi normal saja mencari pekerjaan sudah sulit, maka dalam situasi ini mendapatkan lowongan kerja akan jauh lebih sulit. Maka karena itu, bagian ini menjadi salah satu dampak merugikan untuk masyarakat.
Dampak perekonomian Indonesia kontraksi PMI manufacturing
Kinerja industri besar hingga perusahaan kecil tentunya menjadi lebih berat karena adanya pandemi ini. Hal ini dikarenakan buruh yang cenderung berkurang banyak hingga proses produksi yang terhambat karena lahirnya sistem stay at home. Oleh karena itu, PMI yang mengalami kontraksi merupakan hal yang sangat wajar dari dampak perekonomian Indonesia ini.
Hal ini dapat terjadi mengingat PMI manufacturing bertugas untuk mengawasi produksi dalam negeri yang dilakukan oleh setiap perusahaan dalam dunia industri. Hal ini dapat Anda buktikan sendiri melalui pernyataan kementrian keuangan. Salah satu badan negara tersebut menyatakan bahwa kontraksi ini cukup dalam karena berhasil menurunkan empat angka. Benar, dari 49 menjadi 45,3 merupakan angka yang sangat besar untuk PMI manufacturing ini.
Impor menurun
Beberapa hal sebelumnya tentunya membuat Anda menyadari bahwa menurunnya impor menjadi salah satu bagian dari dampak perekonomian Indonesia akibat pandemi ini. Impor tentu saja menjadi sangat terhambat. Hal ini dapat Anda buktikan sendiri dengan melihat akses yang sulit untuk transportasi di masa ini. Selain itu, dalam negeri sendiri bahkan tidak dapat memproduksi seperti biasa.
Oleh karena itu, harusnya menjadi hal yang sangat wajar bagi Anda untuk menemukan bahwa angka impor menurun cukup pesat. Saat dilakukan penelitian, pemerintah menemukan angka impor turun kurang lebih empat persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan angka impor ini bahkan baru dihitung untuk triwulan pertama saja. Berdasarkan itu, Anda tentunya menyadari bahwa corona virus disease 2019 ini memberikan pengaruh besar pada impor, bukan?
Inflasi mulai terjadi
Negara yang terus mengalami penurunan ekonomi tentunya akan masuk dalam fase inflasi. Maka karena itu, dampak perekonomian Indonesia akibat wabah virus ini adalah terjadinya inflasi. Inflasi jelas merupakan hal yang terjadi akibat menurunnya mata uang hingga penurunan aset secara drastis.
Oleh karena itu, setelah berhasil direkap oleh badan yang bertanggungjawab, Indonesia dinyatakan mengalami inflasi. Inflasi yang dialami memang tidak benar-benar tinggi tetapi tidak dapat disampingkan begitu saja. Sebab, inflasi ini mencapai angka tiga persen pada tahun ini. Hal ini jelas cukup besar mengingat sebelumnya perekonomian di Indonesia dapat dikatakan cukup stabil.
Penurunan inflasi sebagai dampak perekonomian Indonesia ini bukan disebabkan oleh penurunan mata uang. Oleh karena itu, Anda yang berpikiran seperti itu harus mengetahui fakta yang tepat. Benar sekali, inflasi yang kali ini terjadi disebabkan oleh harga emas dan beberapa komoditas pangan yang penting.
Pembatalan penerbangan
Saat mengetahui bahwa pemerintah melakukan lockdown untuk beberapa daerah, harusnya Anda telah mengetahui hal ini. Tepat, hal yang harusnya telah Anda ketahui adalah penerbangan tidak dapat beroperasi dengan baik. Maka karena itu, Anda yang sebelumnya telah memesan tiket pesawat harus melakukan pembatalan.
Namun, pembatalan yang terjadinya ini tidak hanya memberikan kerugian untuk Anda. Akan tetapi, bagian ini juga menjadi salah satu dampak perekonomian Indonesia yang cukup besar. Jelas saja, hal inu dapat terjadi karena bandara merupakan salah satu tempat penting yang memberikan banyak keuntungan untuk negara.
Maka karena itu, saat adanya kurang lebih tiga belas ribu penerbangan yang dibatalkan dari lima belas bandar untuk bagian domestik saja. Selebihnya, Anda akan menemukan kurang lebih sebelas ribu penerbangan luar negeri dibatalkan dalam kurun waktu 3 bulan saja.
Menurunnya hal ini secara drastis tentunya memberikan nominal kerugian yang tidak dapat dikatakan sedikit. Bahkan, badan yang berwenang mencatat kerugian ini mencapai angka ratusan miliar dalam waktu singkat. Mengetahui hal itu tentunya membuat Anda menyadari betapa besarnya poin memberikan dampak perekonomian Indonesia ini, bukan?
Jumlah wisatawan menurun drastis
Saat sedang duduk di bangku pendidikan, semua dari Anda tentunya mengetahui bahwa salah satu pendapatan negara didapatkan melalui turis yang mendatangi daerah wisata di Indonesia. Maka karena itu, saat hal ini tidak lagi dapat dilakukan menjadi hal yang sangat wajar bagi negara untuk merasakan kerugian besar. Tentunya, hal ini dikarenakan jumlah wisatawan yang ke daerah lokal tidak dapat dihitung dengan jari.
Dampak perekonomian Indonesia yang kali ini akan membuat Anda mengetahui bahwa penurunan jumlah pengunjung sangat pesat. Bahkan, dalam satu hari saja, wisatawan berkurang tujuh ribu individu. Nominal tersebut jelas memberikan dampak yang cukup besar untuk perekonomian di negara ini.
Penurunan pendapatan perhotelan
Kali ini, Anda akan mengetahui bahwa efek domino terus berlangsung hingga saat ini berdampak pada perhotelan. Bila pembatalan penerbangan mengakibatkan turis menjadi minim. Maka, minimnya turis berhasil membuat bidang perhotelan kehilangan pendapatan dalam nominal yang tidak sedikit.
Hotel yang tersebar di seluruh daerah yang ada di nusantara secara serentak mengalami penurunan. Oleh karena itu, bagian ini memberikan dampak perekonomian Indonesia dalam skala yang cukup besar. Bahkan, setelah dikalkulasi semua penurunan ini berhasil membuat penurunan devisa dari bidang ini sebesar lima puluh persen. Nominal persen tersebut tentunya merupakan angka yang sangat tinggi.
Cara Menanggulangi Penurunan Ekonomi Akibat Pandemi
Mengetahui beberapa hal yang ada sebelumnya tentunya membuat Anda menyimpulkan satu hal. Benar sekali, hal yang pastinya akan menjadi jawaban Anda adalah COVID-19 ini memberikan dampak yang besar pada ekonomi di Indonesia. Maka karena itu, langkah yang tepat untuk pemerintah lakukan saat ini tentunya membuat kebijakan.
Jelas saja, hal ini dikarenakan menjadi hal yang mustahil bagi golongan pemerintah untuk menghentikan pandemi ini dalam waktu singkat. Tentu saja, hal tersebut tidak dapat dilakukan meski pemerintah memiliki tekad besar untuk memperbaiki dampak perekonomian Indonesia akibat virus ini. Namun, menetapkan kebijakan baru jelas menjadi hal yang dapat dilakukan.
Oleh karena itu, dalam beberapa rangkaian kata selanjutnya, Anda akan mengetahui peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Peraturan ini sendiri dikenal dengan kebijakan extraordinary. Tentunya, hal ini disebabkan peraturan yang dibuat sesuai dengan kondisi yang ada dan terkesan lebih cepat.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 1 Tahun 2020 menjadi salah satu kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah untuk mengatasi hal ini. Peraturan yang terkesan sangat baru karena baru diresmikan dari April 2020 ini mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati. Selain itu, kebijakan ini juga menjadi salah satu pertimbangan bagi menteri keuangan untuk bertindak demi mengurangi dampak perekonomian Indonesia ini.
Selain peraturan tersebut, Anda juga akan menemukan kebijakan lain yang ikut diterapkan untuk mendukung negara ini untuk menjauhi efek domino yang hadir. Peraturan yang ini Anda kenal dengan nama PMK 23/2020 dan PMK 28/2020. Kedua kebijakan tersebut mengatur insentif fiskal.
Insentif fiskal yang asing di telinga masyarakat awam ini merupakan penurunan pajak untuk masyarakat. Meski, hal ini mengartikan negara akan menerima pajak dengan nominal yang lebih kecil. Akan tetapi, langkah ini dianggap dapat mengurangi dampak perekonomian Indonesia akibat wabah ini. Maka karena itu, langkah ini mulai dijalankan oleh pemerintah kepada seluruh masyarakat di Indonesia.
Bahkan, pemerintah juga berniat untuk menjaga kestabilan ekonomi dalam dunia industri secara lebih dalam. Hal ini dapat Anda buktikan dengan adanya relaksasi penundaan bea cukai. Bagi masyarakat dan pengusaha hal ini jelas sangat menguntungkan. Pernyataan tersebut dapat Anda temukan secara mandiri melalui PMK 30/2020.
Penundaan yang pemerintah lakukan ini tentunya memberikan dampak perekonomian Indonesia ke arah yang seharusnya menjadi lebih baik. Sebab, pengusaha tidak lagi perlu mengeluarkan modal yang cukup besar untuk membayar bea cukai yang biasanya nominalnya tidak kecil. Pemerintah sendiri saat melakukan hal ini mengharapkan masyarakat yang membuka bisnis dapat memperlancar arus kas.
Pemerintah juga melakukan berbagai upaya kecil hingga besar yang tidak tertulis. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kondisi ekonomi serta menyejahterakan rakyat. Jelas saja, kami pastikan dengan peraturan ekonomi yang masih berjalan seperti biasa, tidak sedikit dari masyarakat yang akan menemukan banyak kesulitan. Hal ini merupakan hal yang sangat eajar mengingat masyarakat tidak mendapatkan pendapatan seperti biasa.
Kini, Anda tentunya telah mengetahui bahwa dampak perekonomian Indonesia akibat virus yang muncul dari Wuhan ini. Oleh karena itu, kami pastikan saat ini Anda telah mengerti bahwa ada banyak langkah yang telah ditempuh oleh golongan pemerintah. Maka karena itu, kini merupakan saat tepat bagi Anda untuk melakukan hal yang akan memberikan manfaat untuk bidang ini demi kepentingan bersama, bukan?
Post a comment